Aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Astra International Tbk (ASII) di rentang harga Rp4.520-Rp4.650 dengan target harga terdekat di Rp4.970. ASII cenderung menunjukkan pola konsolidasi di bawah resisten fraktal Rp4.970.
“Diperkirakan ASII mengalami fase koreksi, yang kemungkinan menguji support di Rp4.640 atau bahkan Rp4.520,” ujar Ivan.
Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp3.450 – Rp3.550 dengan target harga terdekat di Rp3.930. BBRI berpotensi melanjutkan tren naik sebelumnya jika harga tetap berada di atas support Fibonacci Rp3.450. Sebaliknya, jika harga mulai menembus di bawah Rp3.450, maka BBRI kemungkinan turun ke Rp3.220 sebagai target koreksi lanjutan.
Kemudian, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di rentang harga Rp7.800 – Rp8.000 dengan target harga terdekat di Rp8.750. BBCA diperkirakan melanjutkan tren naik guna menguji resisten psikologis Rp9.000 apabila penutupan hariannya di atas fraktal Rp8.650. Namun, selama penutupan harian tetap di bawah Rp8.650, BBCA akan segera memulai koreksi menuju Rp7.800-Rp8.000.
Terakhir, Ivan menyarankan buy on weakness pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp3.800-Rp4.000 dengan target harga terdekat di Rp4.600. BBNI sedang menguji support Fibonacci terdekat di Rp3.970 dengan potensi rebound jika harga tetap berada di atasnya. Sementara itu, akan ada potensi ekstensi koreksi menuju Rp3.750 apabila harga menembus di bawah Rp3.970.
(kunthi fahmar sandy)