Sementara itu, IHSG kemarin (22/7) menguat 0,4 persen menjadi 7.322 dengan saham-saham pendorong penguatan yang cukup beragam, seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang mengalami rebound 3,7 persen menjadi Rp9.050.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah melemah dan ditutup di atas Rp16.200 untuk pertama kalinya sejak 10 Juli pada perdagangan Senin. Pelemahan Rupiah dipengaruhi oleh faktor global karena terjadi tren penguatan USD terhadap mata uang utama global lainnya sejak pekan lalu.
"Sedangkan perkembangan politik AS lebih berpengaruh terhadap volatilitas pasar mata uang global," tulis Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Selasa (23/7).
Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), dan PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS).
(FAY)