IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed dalam rentang 8.100-8.300 pada perdagangan Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan riset Ajaib Sekuritas, aksi beli asing hingga surplus neraca perdagangan menjadi penopang indeks saham hari ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa neraca dagang Indonesia kembali surplus sebesar USD4,34 miliar pada September 2025, melanjutkan tren positif selama 65 bulan beruntun. Komoditas nonmigas seperti perhiasan, besi, baja, serta mesin dan perlengkapan elektronik menjadi penyumbang utama.
“Kinerja ekspor yang solid dan aliran dana asing memberikan angin segar bagi IHSG di awal pekan,” tulis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam riset hariannya, Selasa (4/11/2025).
Dari mancanegara, kinerja bursa AS bergerak bervariasi namun cenderung menguat pada perdagangan Senin waktu setempat. Indeks Nasdaq terkerek 0,46 persen, sedangkan S&P 500 naik tipis 0,17 persen.
Indeks PMI Manufaktur versi S&P Global menunjukkan sektor industri AS berada dalam fase ekspansif, naik menjadi 52,5 pada Oktober 2025 dari level 52,0 di bulan sebelumnya.
Selain itu, kabar kerja sama strategis antara Amazon.com (Nasdaq: AMZN) dan OpenAI dengan nilai investasi USD38 miliar turut mewarnai pasar. OpenAI disebut akan menjadikan AWS sebagai infrastruktur inti untuk menjalankan teknologi AI-nya, menjadi katalis positif bagi saham berbasis teknologi.
Berikut rekomendasi saham Ajaib Sekuritas hari ini:
1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp2.450
Target Harga: Rp2.530
Stop loss: Rp2.380
JPFA dalam tren bullish continuation jangka menengah berpotensi membentuk higher low dengan area support terdekat Rp2.400.
2. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp2.180
Target Harga: Rp2.240
Stop loss: Rp2.120
MYOR berpotensi reversal di area support membentuk pola morning star. Indikator stochastic di area oversold indikasi rebound jangka pendek.
3. PT Indosat Tbk (ISAT)
Rekomendasi: Buy
Harga Penutupan: Rp1.925
Target Harga: Rp1.995
Stop loss: Rp1.860
ISAT berpotensi bullish reversal membentuk pola double bottom di atas MA 5,20. Indikator stochastic crossing berpotensi reversal jangka pendek.
(DESI ANGRIANI)