Selain itu, percepatan belanja untuk program unggulan pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dan pembangunan 3 juta rumah per tahun melalui 3M Housing Plan, turut memperkuat asumsi pertumbuhan ekonomi.
Proyeksi ini juga disebut selaras dengan estimasi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) pemerintah di kisaran 5,3 hingga 5,5 persen pada tahun tersebut.
Sektor Unggulan
Sejumlah sektor unggulan juga dinilai berpeluang menerima dampak positif dari program-program pemerintah.
Maybank menyebut sejumlah saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO), yang dipandang menerima benefit dari langkah pemerintah melonggarkan likuiditas.
“Biaya pendanaan yang lebih rendah dan pertumbuhan pinjaman yang semakin cepat diharapkan dapat membantu bank-bank pulih,” ujar dia.
Tak hanya sektor perbankan, analis juga menyoroti sektor industri makanan dan juga produsen semen. Beberapa adalah emiten unggas seperti PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).
Di industri semen, analis menyoroti potensi terhadap saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP). Keduanya dinilai potensial dalam menerima manfaat dari program pembangunan 3 juta rumah.
(Dhera Arizona)