IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan tenaga pada penutupan sesi pertama Senin (15/7/2024).
Sempat menguat saat bel pembukaan, indeks tertekan 0,58 di 7.258,10. Analisa teknikal Phintraco Sekuritas membaca terdapat penyempitan positive slope pada indikator MACD.
Sementara indikator Stochastic RSI mengalami Death Cross sehingga mengindikasikan potensi pelemahan.
“Apabila IHSG belum mampu bertahan diatas level 7,300 maka akan berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level 7.270 pada Sesi II hari ini)," ujar Phintraco Sekuritas, Senin (15/7/2024).
Beberapa saham-saham konstituen indeks LQ45 yang menguat cukup beragam, mulai dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik 4,90 persen di Rp1.500, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), hingga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) tumbuh masing-masing di bawah 1 persen.