"Posisi yang menguji resistance membuka peluang untuk pergerakan mixed di mana akan terjadi “adu kuat” antara pembeli dan penjual saham sehingga akan menentukan apakah akan terbentuk tren baru atau tren yang tetap sama," kata William dalam outlook WH Project.
Kepada investor, William menyarankan untk mencermati level MA5 dalam indikator Moving Average. Apabila IHSG masih tidak mampu melewati resistance MA5 ini maka peluang untuk menurun kembali besar.
"Hari ini kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada area 6485-6995. Resistance 6995 ditentukan menggunakan indikator MA5," terangnya.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,34 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat kenaikan sebesar 2,02 persen bahkan indeks Nasdaq Composite mencatat kenaikan yang lebih tinggi sebesar 2,76 persen.
“Seluruh bursa tersebut mengalami rebound setelah mencatat penurunan yang dalam pada periode sebelumnya. The Fed menyatakan bahwa lembaga tersebut akan terus menaikkan suku bunga sampai harga mulai turun ke level yang wajar,” jelas Maxi.