Secara analisis teknikal, IHSG masih dalam percobaannya rebound di pekan ini, sudah membentuk pola double bottom dengan neckline pada 7.212, yang mana pola ini belum terkonfirmasi namun memiliki peluang untuk konfirmasi tersebut.
"Pergerakan IHSG masih belum reversal sebelum menembus resistance 7212, dimana resistance ini semakin kuat dan sudah beberapa kali IHSG ditutup di bawahnya," ujar William.
Selain itu, posisi candlestick IHSG membentuk pola shooting star, indikasi pelemahan dan jenuh beli.
Kemudian, nilai transaksi harian naik di atas rata-rata harian (Rp10 triliun), terlihat dorongan beli yang cukup kuat pada perdagangan kemarin.
Sebelumnya, asing mencatatkan net sell mencapai -437B. Net sell terbesar terjadi pada BBCA, PTRO, GOTO, BMRI dan BBNI (diurutkan sesuai lima terbesar).