"Dengan kondisi demikian, saham pilihan teratas, antara lain SMGR, INTP, LSIP, TLKM, dan EXCL," tutur Valdy.
Menurut Valdy, banyak data penting yang bakal dirilis di sepanjang pekan ini. Deretan data tersebut diyakini bakal menjadi rujukan pelaku pasar dalam menentukan kebijakan investasinya.
Kondisi tersebut tentu akan menjadi faktor penting terhadap arah pergerakan indeks sepanjang pekan.
"Dari eksternal, misalnya, pelaku pasar akan mencermati pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell pada Selasa (7/3/2023) waktu setempat," tutur Valdy.
Sebelumnya, pejabat The Fed menyatakan potensi kenaikan suku bunga acuan lebih tinggi dari sebelumnya, jika inflasi tidak turun dan data ekonomi lainnya membaik.
Hal ini kemudian memantik pelemahan nilai tukar rupiah ke level Rp15.295 per dolar AS. Selain kebijakan The Fed, investor dinilai juga bakal mencermati rilis data neraca perdagangan China untuk periode Januari-Februari 2023.