Karena di saat penguatan IHSG didasari oleh saham-saham big caps, maka akan terlihat sektor mana yang akan memimpin pergerakan pasar secara keseluruhan.
"Namun dari sekian banyak sektor yang mengalami penguatan, kami masih melihat potensi tekanan jual pada saham-saham sektor pertambangan. Sektor ini memang masih mengalami efek dari rotasi sektor sehingga tekanan jual belum berakhir," jelasnya.
Dari faktor teknikal, pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance pada 6754 untuk target penguatan berikutnya. Indikator MACD membentuk golden cross mengkonfirmasi pergerakan IHSG yang melanjutkan penguatan.
"Sentimen: pelemahan USD jelang keputusan Fed rate di pekan ini," ungkap William.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 27.69 poin (+0.42%) menuju 6694,02 pada perdagangan hari Jumat 9 Juni 2023.