IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa (16/1/2024) berpotensi menguat. Setelah ditutup turun 0.24% pada hari kemarin dengan disertai net buy asing Rp231 miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing pada hari kemarin yaitu BBCA, BBRI, AMMN, ADRO dan BBNI.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jika berhasil break resist kuat di 7250.
"Level resistance 7250-7270 dan support 7180-7200," tulis Fanny dalam risetnya.
Di sisi lain, mayoritas bursa saham Asia naik melewati pelemahan pada hari Senin (15/1/2024), kala traders menjaga harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih awal, dan pasar Jepang memperpanjang rally ke level tertinggi 34 tahun. Namun penguatan yang lebih besar tertahan oleh antisipasi isyarat ekonomi utama lanjutan minggu ini, termasuk data produk domestik bruto China dan Inflasi Jepang.
Reaksi Beijing terhadap pemilihan presiden Taiwan juga membuat traders tetap waspada. Bursa saham di Jepang, indeks Nikkei & Topix naik 1%, Shanghai menguat 0,15%, dan Kospi bertambah 0,04%, sementara Hang Seng melemah 0,17%. People's Bank of China (PBOC) secara tidak terduga mempertahankan suku bunga pinjaman jangka menengahnya pada hari Senin, berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi dan membendung kerugian lebih lanjut dalam yuan. Untuk sentimen domestik, BPS mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar USD3,3 miliar pada Desember 2023. Surplus ini jauh lebih besar dibandingkan US$2,41 miliar pada November 2023.
Dengan sentimen tersebut, berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Selasa (16/1/2024):
1. BREN: Buy on Weakness
Beli di 3900, cutloss jika break di bawah 3750.
Jika tidak break di bawah 3900, potensi naik ke 4700-4950 short term.
2. BRIS: Spec Buy
Beli di 1930, cutloss jika break di bawah 1900.
Jika tidak break di bawah 1930, potensi naik ke 1970-2000 short term.
3. BBTN: Spec Buy
Beli di 1350, cutloss jika break di bawah 1325.
Jika tidak break di bawah 1350, potensi naik ke 1365-1380 short term.
4. MAPA: Spec Buy
Beli di 930, cutloss jika break di bawah 885.
Jika tidak break di bawah 930, potensi naik ke 970-1000 short term.
5. AMRT: Spec Buy
Beli di 2610, cutloss jika break di bawah 2560.
Jika tidak break di bawah 2610, potensi naik ke 2670-2700 short term.
6. SMGR: Spec Buy
Beli di 6250, cutloss jika break di bawah 6150.
Jika tidak break di bawah 6250, potensi naik ke 6350-6425 short term.
(FRI)