IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak melemah karena sentimen negatif pada sepanjang perdagangan. IHSG berpotensi bergerak di rentang 6.533 - 6.649.
Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang mengatakan, kombinasi kekhawatiran tingginya tingkat inflasi Amerika Serikat dan response The Fed menaikan suku bunga FFR kembali mendorong IHSG turun.
"Jika kejatuhan Indeks DJIA tersebut dikombinasikan dengan tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -3.41% dan turunnya harga komoditas Gold -1.70% dan CPO turun -1.81% berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," kata Edwin dalam risetnya, Jumat (13/5/2022).
Di sisi lain, kondisi kondusif diharapkan datang saham-saham berbasis Coal, Oil, Tin dan Nikel menyusul reboundnya harga komoditas yang menjadi patokan saham tersebut.
Menurut Edwin, sentimen negatif bahkan membuat indeks saham berbasis teknologi Nasdaq sudah masuk kedalam fase "BEARISH" karena sudah turun -29% dari level tertinggi mereka.
Sementara Indeks Saham Blue Chips S&P sebentar lagi masuk dalam fase "BEARISH" jika turun lebih dari -20% dari level tertingginya (saat ini Indeks S&P sudah turun -18% dari level tertingginya).
Saham rekomendasi Buy: ITMG, SAMF, INDF, MIKA, ASII, DMAS, BMRI, PTBA
Saham-saham yang dapat menjadi pilihan diantaranya:
ITMG 28,000 - 31,000
SMAF 665 - 750
INDF 6,100 - 6,700
MIKA 2,550 - 2,825
ASII 6,500 - 7,200
(IND)