IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022) diprediksi berada di zona merah di level 7.073-7.377.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang mengalami koreksi terbatas hari ini, dari indikator oversold dan closing di atas 7.148. Namun, peluang kenaikan dinilai masih terbuka.
“Selama di atas support 7.148. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.073 - 7.377,” kata Andri dalan risetnya, Kamis (22/9/2022).
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.211 / 7.253 / 7.274 / 7.308, sementara level support berada di 7.148 / 7.116 / 7.073 / 7.015, dengan perkiraan range 7.130 - 7.240.
Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 1,70 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun 1,71 persen, sementara indeks Nasdaq terkoreksi 1,79 persen. Pergerakan ini seiring dengan langkah The Fed yang menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin menjadi 3,25 persen, sesuai perkiraan. The Fed menyatakan bahwa kenaikan suku bunga akan mencapai titik tertinggi di level 4,6 persen untuk mengatasi tingginya inflasi.