Sementara rilis data Retail Sales bulan April 2025 di Amerika diperkirakan tak akan mengalami pertumbuhan, yang menandakan bahwa konsumsi domestik di Amerika stagnan di April 2025.
Dari kawasan Eropa, pasar mengantisipasi rilis data GDP Growth Rate Preliminary pada kuartal I-2025 di Inggris yang diperkirakan tumbuh 1,2 persen year on year, lebih rendah dari realisasi pertumbuhan 1,5 persen year on year di kuartal IV 2024, yang menandakan bahwa aktivitas ekonomi di Inggris mengalami perlambatan di kuartal I tahun ini.
Sementara dari domestik, pasar mengantisipasi rilis data Neraca Perdagangan April 2025 yang diperkirakan turun menjadi USD2,5 miliar dari USD4,33 miliar di Maret 2025.
“Kondisi ini seiring dengan perkiraan pertumbuhan nilai impor yang lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor di April 2025,” kata Valdy.
Sejumlah saham yang menjadi pilihan hari ini meliputi PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
(kunthi fahmar sandy)