IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan awal pekan, Senin (11/11/2024). Sejumlah sentimen memengaruhi pelemahan indeks hari ini.
Analis Panin Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, sejumlah sentimen tersebut yakni kebijakan universal tariff dari Amerika Serikat (AS) untuk semua negara sebesar 10 persen yang akan mengakibatkan perlambatan ekonomi, masih lemahnya daya beli di China, arah kebijakan moneter yang diperkirakan tidak akan selonggar ekspektasi awal.
“Melemahnya harga komoditas, serta masih derasnya outflow dana asing,” kata Mayang dalam risetnya, Senin (11/11/2024).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 43,33 poin atau 0,60 persen di level 7.287,19 pada perdagangan Jumat (8/11/2024) lalu. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 289 saham menguat, 287 saham koreksi, dan 204 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.