Penguatan IHSG pekan lalu didorong oleh penguatan saham seperti PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan investor asing telah mencatatkan net sell Rp2,21 triliun pada perdagangan pasar reguler.
Mayang mengatakan, pada perdagangan Jumat lalu, IHSG bergerak di zona hijau, namun masih ditutup di bawah dynamic resistance. Stochastic cenderung mengarah ke bawah, artinya jika previous low di level 7.244 kembali ditembus, maka ada kemungkinan IHSG melanjutkan koreksi menuju 7.000-7.067.
“Untuk kembali bergerak naik, maka IHSG harus mampu menghadapi resistance MA5 ini, sehingga berpotensi menguat menuju MA20 dan MA50 di 7.528-7.559,” ujar Mayang.
Deretan saham yang bisa dicermati hari ini antara lain, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).
(Dhera Arizona)