IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (27/7/2023), berpotensi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Laju indeks saham diproyeksi bergerak di rentang 6.800 – 6.921.
Meski begitu, Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto, mengatakan ada peluang IHSG menguji level 7.000. Terlebih lagi, perusahaan terbuka tengah dalam musim laporan keuangan.
Hal itu tercermin dari pergerakan IHSG kemarin yang ditopang laju saham-saham perbankan yang menuju all time high. IHSG yang sempat merah berhasil menguat pada akhir perdagangan.
"Hari ini (diperkirakan hingga hari Jumat) IHSG akan menguji level 7000 kembali," tulis William dalam analisisnya, Kamis (27/7/2023).
Menurut William, ada potensi untuk false break alias tembus sebentar lalu konsolidasi lagi. "Karena dengan mulainya rilis laporan keuangan, maka saat ini pasar memasuki window dressing," kata dia.
Window dressing hanya berlaku sementara selagi laporan keuangan masih direspons positif oleh pasar, sehingga ketika sentimen ini berakhir, pergerakan saham dan indeks akan kembali normal.
Untuk faktor teknikal, IHSG telah berhasil menembus resistance 6921, terbantu oleh sektor perbankan di saat sektor pertambangan mengalami penguatan terbatas dan sektor consumer goods melemah.
"Kini IHSG menguji level 7000 sebagai target lanjutan dan 6921 sebagai support baru," ungkapnya.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 30.56 poin (+0.44%) menuju 6948,27 pada perdagangan hari Rabu 26 Juli 2023.
Sebanyak 250 saham menguat, 284 saham menurun, dan 209 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 10.319T (all market).
Dengan proyeksi tersebut, berikut beberapa saham pilihan dari William :
SSIA, buy, support 450, resistance 480.
Penguatan lanjutan di atas support MA5 dan MA20.
HRTA, buy, support 440, resistance 480.
Penguatan dengan volume breakout.
UNVR, wait and see, support 3880, resistance 4000.
Melanjutkan pelemahan, terdistribusi besar, dan respon pasar negatif setelah rilis laporan keuangan.
UNTR, buy, support 25250, resistance 26900; 28900.
Potensi penutupan gap atas.
(FRI)