Beberapa data yang ditunggu tersebut, pertama, adalah terkait data cadangan devisa yang diperkirakan masih bertahan di atas enam bulan impor.
Posisi tersebut masih jauh di atas batas kecukupan minimal internasional, yang berada di tiga bulan impor.
Sedangkan data kedua adalah indeks keyakinan konsumen yang diperkirakan masih berada di atas 120, di mana batas confidence pelaku pasar berada di level 100.
Dari eksternal, stimulus fiskal untuk sektor properti oleh pemerintah Tiongkok diharapkan mendorong akselerasi permintaan domestik Tiongkok.
Salah satu potensi dampak positif bagi Indonesia adalah perbaikan kinerja ekspor di bulan-bulan mendatang.
Dengan kondisi demikian, Alrich menilai sejumlah saham basic materials berpotensi kembali menguat. Seperti, diantaranya, PT Bumi Recourses Mineral tbk (BRMS) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).