Selain BREN, saham Prajogo yang memiliki market cap jumbo lainnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) meningkat 0,26 persen, sedangkan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bertumbuh 2,54 persen dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 0,90 persen.
Saham Grup Sinarmas, dengan market cap Rp320 triliun, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tumbuh 0,42 persen.
Saham milik pengusaha kenamaan Aguan dan Grup Salim, emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Tbk (PANI), yang memiliki market cap Rp129,16 triliun, juga semringah, naik 4,08 persen.
Tidak hanya itu, saham raksasa batu bara milik kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir dan rekan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) juga menghijau 0,28 persen.
Bursa Asia dan Wall Street Tumbang
Bursa saham Asia turun signifikan di awal perdagangan Rabu (4/9/2024), di tengah aksi jual besar-besaran saham teknologi di Wall Street dan kekhawatiran soal pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) mendorong investor keluar dari aset berisiko.