"Masih di bawah rata-rata yang biasanya mencapai Rp10 triliun, namun kenaikan ini menandakan sempat terjadinya panic selling pada perdagangan kemarin," katanya.
Secara analisis teknikal, pada pergerakan sejak 10 Juli 2024 terlihat pola double top. IHSG akan mengkonfirmasi pola ini jika menurun tembus di bawah 7.200.
Sebelumnya, IHSG melemah sebesar -22,48 poin (-0,31 persen) menuju 7.240,27 pada perdagangan hari Kamis 25 Juli 2024.
Sebanyak 183 saham menguat, 379 saham menurun, dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp9,8 triliun (all market).