"Jadi selagi masih di atas level support itu, kita masih bisa pertahankan posisi untuk saham-saham yang koreksi wajar untuk saat ini," kata Chory.
Asumsi dari inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai dan The Fed akan menahan suku bunga dinilai menjadi katalis positif untuk IHSG.
Chory menuturkan, hal tersebut karena memang menjelang akhir tahun, biasanya ada momentum window dressing dan menyambut adanya January Effect.
"Fenomena pasar saham ini memang cukup kuat di akhir dan awal tahun dan dapat menjadi katalis positif buat pergerakan IHSG yang masih bertahan di level support 7.000an," ujarnya.