sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Masih Dibayangi Tekanan Jual, Dekati Level Psikologis 7.000

Market news editor Rahmat Fiansyah
18/12/2024 06:20 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih sulit keluar dari tekanan jual pada perdagangan Rabu (18/12/2024).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih sulit keluar dari tekanan jual pada perdagangan Rabu (18/12/2024). (Foto: MNC Media)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih sulit keluar dari tekanan jual pada perdagangan Rabu (18/12/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih sulit keluar dari tekanan jual pada perdagangan Rabu (18/12/2024). Kemarin, indeks anjlok hingga 1,4 persen ke 7.157.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan menilai, IHSG melanjutkan reli pelemahan mendekati level critical support di kisaran 7.075-7.100. Secara teknikal, indeks utama itu kembali membentuk pola black marubozu pasca three black crows yang mengindikasikan tekanan jual masih relatif besar. 

"Belum terlihat ada indikasi meredanya tekanan jual di perdagangan Rabu," kata Valdy dalam risetnya.

Menurut Valdy, pergerakan IHSG disebabkan oleh faktor nonfundamental di mana terdapat tiga calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menarik perhatian pasar, yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). IPO ketiga perusahaan di awal Januari 2025 ini diprediksi memiliki nilai emisi hingga Rp4 triliun.

"Kondisi ini diperkirakan menyebabkan pengetatan likuiditas di pasar saham pada dua pekan terakhir Desember," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement