Hal ini sebagai akibat dari ECB dan Bank Sentral Swiss yang memangkas suku bunga acuannya pada pekan ini, sehingga memicu capital inflow ke AS serta membuat penguatan USD.
“Pelemahan lanjutan Rupiah menimbulkan kekhawatiran investor terhadap keputusan RDG-BI pada pekan depan (18/12),” katanya.
(Fiki Ariyanti)