"Ini disebabkan karena rilis laporan keuangan yang kurang positif dari perusahaan FMCG besar, seperti UNVR, yang mengalami penurunan laba bersih secara signifikan pada kuartal III-2024 yang diperparah juga dengan penurunan daya beli masyarakat," menurut riset tersebut.
Di sisi lain, Rupiah tercatat menguat 0,21 persen ke level Rp15.738 per USD. Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I mencapai Rp5,7 triliun, sedikit lebih rendah dibandingkan transaksi kemarin (29/10). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar.
Informasi lainnya, yield obligasi 5 dan 10 tahun bergerak naik. Hal ini disebabkan oleh menurunnya ekspektasi investor akan laju pemangkasan suku bunga Fed yang lebih agresif dibandingkan sebelumnya.
Panin Sekuritas merekomendasikan saham PSAB dan MPPA pada siang ini.
(Fiki Ariyanti)