Padahal, pada perdagangan sebelumnya, Jumat (24/3), saham BMRI menguat 3,81 persen ke level Rp10.900/saham. Sementara, dalam sepekan terakhir, saham bank kakap ini masih menghijau di 5,33 persen.
Amblesnya saham BMRI pada perdagangan pagi ini terjadi di tengah jadwal ex date dividen yang jatuh pada Senin (27/3).
Pada umumnya, ketika memasuki ex date, harga saham akan cenderung turun karena investor akan mulai menjual sahamnya.
Selain BMRI, saham big cap lainnya, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga ikut merosot pada pembukaan perdagangan Senin (27/3).
Melansir data BEI pada periode yang sama, saham BBCA dan BBRI masing-masing terkoreksi 0,85 persen dan 0,21 persen.