Selain emiten-emiten di atas, saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hingga PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga menguat pada perdagangan Senin (20/3) pagi.
Menurut data BEI pada periode yang sama, saham SQMI menguat 3,28 persen menjadi Rp63/saham, disusul oleh ANTM dan MDKA yang sahamnya masing-masing terapresiasi sebesar 0,53 persen dan 0,51 persen.
Menguatnya saham emiten-emiten emas seiring naiknya harga komoditas belakangan.
Data Tradingeconomics per Senin (20/3) pukul 09.37 WIB mencatat, harga emas saat ini mencapai USD1.971,94/troy ons atau menguat sebesar 3,05 persen dalam sepekan terakhir.
Sementara, dalam sebulan belakangan, harga komoditas ini sudah naik hingga 7,49 persen.
Menguatnya harga emas seiring dengan kekhawatiran para investor akan krisis Silicon Valley Bank (SVB) yang mendorong investor untuk beralih menyimpan dananya ke jenis investasi yang lebih aman, seperti emas.