BI juga memangkas suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75 persen dan suku bunga Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,50 persen.
Sementara, dikutip dari Reuters, pada Kamis (18/9) dini hari waktu Indonesia, Ketua The Fed Jerome Powell dalam konferensi pers menyampaikan bahwa bank sentral AS menurunkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin menjadi 4,00-4,25 persen.
Ia juga mengungkapkan bahwa pemangkasan lebih lanjut kemungkinan akan dilakukan pada pertemuan Oktober dan Desember. Powell menegaskan bahwa pelemahan pasar tenaga kerja kini menjadi perhatian utama dirinya dan para pembuat kebijakan lainnya.
Bursa saham AS alias Wall Street sempat menguat setelah rilis keputusan kebijakan dan proyeksi The Fed sebelum berbalik melemah dan ditutup bervariasi.
Dari pasar valuta asing, nilai dolar AS tercatat sedikit lebih tinggi terhadap sejumlah mata uang utama mitra dagang, imbal hasil obligasi AS relatif stabil. Pasar kontrak berjangka suku bunga memperkirakan lebih dari 90 persen kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan The Fed akhir Oktober mendatang. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.