Lalu, window dressing yang kerap dilakukan manajer investasi untuk mempercantik kinerja portofolio sebelum laporan akhir tahun dirilis. Aksi beli pada saham-saham berkapitalisasi besar sering mendorong IHSG bergerak positif menjelang penutupan kalender.
Riset tersebut mencatat bahwa sejumlah saham besar juga menunjukkan reliabilitas serupa. Emiten seperti TLKM, BBRI, PTBA, INDF, dan PGAS tercatat memiliki konsistensi penguatan sebesar 80 persen setiap Desember dalam 10 tahun terakhir.
“Kombinasi seasonal strength ditambah reliabilitas saham-saham unggulan menjadikan Desember peluang menarik bagi strategi trading berbasis pola historis,” tulis BRI Danareksa.
Selain faktor musiman, dorongan dari sisi makro global disebut ikut memperbesar peluang penguatan.
BRI Danareksa menilai, bila pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) benar terjadi, Indonesia berpotensi menikmati aliran dana asing yang lebih deras. Kombinasi sentimen global yang lebih akomodatif, stabilitas rupiah, serta potensi pemulihan sektor properti dan perbankan dapat menjadi katalis tambahan bagi IHSG. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.