Untuk rupiah, dia memperkirakan sedikit tertopang oleh pengaruh dari keputusan People's Bank of China (PBOC) untuk menghentikan sementara pembelian treasury bond. Hal ini dinilai sebagai upaya mendorong penguatan yuan terhadap dolar AS, sehingga bisa memperlemah indeks dolar AS.
Dari dalam negeri, penjualan ritel tumbuh 0,9 persen di Desember 2024, lebih rendah November 2024 yang tumbuh 1,5 persen. Namun, penjualan kendaraan relatif membaik di Desember 2024.
"Data-data tersebut memperkuat ekspektasi pasar bahwa aktivitas ekonomi di Desember 2024 jauh lebih baik dari perkiraan dan diyakini meningkat di kuartal I-2025," ujar Valdy.
(Rahmat Fiansyah)