Saham-saham big cap milik konglomerat menjadi penopang indeks. Ambil contoh, saham AMMN yang meningkat 2,55 persen, DCII 2,46 persen, BRPT 2,35 persen, CUAN 2,33 persen, PANI 2,27 persen, CDIA 1,75 persen, hingga DSSA 0,94 persen.
Saham bank-bank besar juga turut menggerakkan IHSG, seperti saham BBNI yang naik 1,85 persen, BRIS 1,12 persen, BBRI 0,75 persen, BBCA 0,31 persen, dan BMRI 0,22 persen.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menekankan pentingnya selektif bagi investor dalam menghadapi gejolak pasar akibat aksi demonstrasi pekan lalu. Ia menyoroti perbedaan dampak antar sektor.
“Investor perlu jeli melihat sektor-sektor saham yang tidak terdampak dari demo,” kata Michael, Senin (1/9/2025).
Menurut dia, sektor-sektor tertentu cenderung lebih tahan guncangan. “Biasanya nama-nama di sektor energi dan komoditas, untuk potensi yang paling bertahan,” kata dia.