Imbal hasil US Treasury naik di atas 4,2 persen, ditambah kinerja USD Index yang naik ke level 104,17. Sejauh ini, Rupiah masih stabil di kisaran Rp15.555 per USD.
"Kinerja mata uang Rupiah masih mampu melawan tekanan USD, yang sejauh ini terpantau menguat terhadap sejumlah mata uang di kawasan Asia," ujar Gunawan.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan lebih mahal dibandingkan dengan perdagangan sore sebelumnya. Harga emas berada di kisaran USD2.738 per ons troy.
"Harga emas naik di tengah memburuknya tensi geopolitik di Timur Tengah. Ditambah lagi kenaikan harga minyak mentah dunia mendorong kekhawatiran akan lonjakan tekanan inflasi," kata Gunawan.
(Fiki Ariyanti)