Pertumbuhan ekonomi kuartal III selalu lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi kuartal II kecuali tahun 2020 pada masa terjadi pandemi Covid-19.
Empat kontributor terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan dan konstruksi. Dengan total kontribusi 65,32% ke pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023.
Selain rilis data pertumbuhan ekonomi, sentimen lain yang menambah minat beli pasar saham adalah dampak positif dari sikap dovish dari The Fed atau bank sentral AS.
Pasar saham Indonesia secara valuasi saat ini dinilai cukup menarik minat investor asing untuk kembali masuk.
Apalagi AS sinyalkan lapangan kerja tumbuh melambat serta naiknya data pengangguran, meningkatkan harapan The Fed telah menyelesaikan kebijakan kenaikan suku bunga.