Tiga saham perbankan big caps tersebut yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Di mana, kapitalisasi pasar yang besar menjadikan pelemahan yang dialami ketiga saham tersebut turut membebani pergerakan IHSG di sepanjang perdagangan hari ini.
Sebagaimana diketahui, saat ini memang masih belum ada sentimen positif tertentu yang mampu menjadi pendorong penguatan saham emiten perbankan. Alih-alih mendapat sentimen positif, saham perbankan justru dibayangi potensi rotasi sektoral, masa sesudah pembagian dividen, hingga kekhawatiran krisis perbankan khususnya di Amerika Serikat (AS).
Di sisi lain, investor cenderung menunggu rilis data inflasi AS, karena jika inflasi naik maka bank sentral AS diprediksi masih akan bersikap agresif. Pelaku pasar melihat ada probabilitas 8% bahwa The Fed akan kembali menaikkan suku bunga pada Juni 2023.
(FAY)