IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup koreksi -6,58 poin atau -0,09% di 6.985,80 pada sesi pertama perdagangan Kamis (17/3/2022).
Kendati dibuka all time high di 7.016,53 hingga melesat ke 7.032,70, indeks acuan tampak masih tertekan aksi jual investor sampai terbenam kembali di 6.978,64.
Hingga sesi siang ini terdapat 279 saham menguat, 222 saham melemah, dan 163 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,10 triliun dari 12,83 miliar saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 turun -0,29% ke 1.010,71, indeks JII tertekan -0,52% ke 573,23, indeks IDX30 merosot -0,36,% ke 540,85, dan indeks MNC36 ambles -0,37% ke 342,27.
Dari sisi sektoral, indeks yang menguat antara lain properti 0,72%, industri 0,91%, siklikal 0,53%, infrastruktur 0,02%, teknologi 1,80%, bahan baku 1,05%, teknologi 1,80%, dan transportasi 0,72%. Sementara yang melemah adalah energi -0,75%, keuangan -0,16%, nonsiklikal -0,26%, kesehatan -0,35%,
Saat market koreksi, investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp467,11 miliar, mencakup Rp422,29 miliar di pasar reguler, dan Rp44,82 miliar di pasar negosiasi - tunai.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp206,3 miliar, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) Rp71,3 miliar, dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp65,5 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp112,9 miliar, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Rp40,2 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp30,2 miliar.