IDXChannel - IHSG sesi I ditutup menguat 0,23% menjadi 7.150,90, seiring dengan rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2024 yang tercatat sebesar 5,11% YoY.
"Realisasi ini di atas konsesus di level 5% YoY, yang didukung oleh konsumsi rumah tangga menjelang bulan puasa Ramadan dan Idul Fitri, serta meningkatnya belanja pemilu," tulis riset harian Panin Sekuritas, Jakarta, Senin (6/5).
Meski begitu, secara kuartalan, ekonomi Indonesia mengalami perlambatan 0,83% di kuartal I-2024 (Kuartal IV-2023 tumbuh 0,45% QoQ; estimasi -0,86% QoQ), di mana ini merupakan kontraksi kuartalan pertama dalam empat kuartal terakhir.
"Di sisi lain, penguatan IHSG juga ditopang oleh menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang USD, di mana dollar indeks (DXY) berada di level 105,1 dari level 106 pada pekan lalu. Rupiah menguat -0,37% ke Rp16.023 per USD," jelasnya.
Indeks sektoral sebagian besar menguat pada sesi I. Penguatan terbesar terjadi pada sektor property & real estate sebesar 1,89% dan technology 0,26%.