Sedangkan yang menguat adalah energi 0,02%, kesehatan 0,17%, properti 0,10%, teknologi 0,08%, dan transportasi 0,25%.
Investor asing melakukan aksi profit taking secara akumulatif mencapai Rp255,71 miliar terdiri dari penjualan bersih Rp264,47 miliar di pasar reguler, dan net-buy Rp8,76 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Beberapa penjualan asing teratas di pasar reguler adalah tiga bank bigcaps antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp32,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp28,6 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp19,17 miliar.
Sementara transaksi net-buy asing di pasar reguler diantaranya PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp7,3 miliar, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp5,0 miliar, dan PT Indosat Tbk (ISAT) Rp4,1 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menguat 32,76% ke Rp77, PT Inocycle Technology Group Tbk (INOC) naik 18,35% ke Rp258, dan PT Trimuda Nuansa Citra Tbk (TNCA) melesat 16,19% di Rp2440.