Sementara transaksi net-buy asing diantaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp58,0 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp18,0 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp13,3 miliar.
Menyusul penurunan IHSG, indeks LQ45 merosot -0,83% ke 936,63, indeks JII anjlok -0,66% ke 561,97, indeks IDX30 tertekan -0,79% ke 500,45, dan indeks MNC36 tergelincir -0,79% ke 316,17.
Dari segi sektoral, indeks yang melemah yaitu bahan baku -1,27%, siklikal -1,87%, energi -0,37%, keuangan -0,63%, industri -1,65%, infrastruktur -0,36%, non-siklikal -0,81%, properti -0,92%, dan teknologi -0,23%. Sedangkan yang masih positif adalah kesehatan 1,47% dan transportasi 0,13%.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menguat 34,19% ke Rp157, PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) naik 26,42% ke Rp67, dan PT Sunindo Adipersada Tbk (TOYS) melesat 17,39% di Rp270.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) melemah -6,67% ke Rp224, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun -5,93% di Rp111, dan PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) anjlok -5,31% di Rp214.