IHSG Sesi I Koreksi ke 6.894 Terseret Lesunya Kinerja Emiten Tiga Sektor Ini

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sesi I hari ini (1/8) ditutup melemah sebesar 0,53% ke 6.894,83. 

"Pelemahan tersebut seiring dengan rilis laporan keuangan dari berbagai emiten dari sektor media, perkebunan, dan pertambangan yang relatif mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya," tulis riset harian dari Panin Sekuritas, Jakarta, Selasa (1/8/2023)

Baca Juga:

IHSG dalam Fase Konsolidasi, Lima Saham Ini Hold or Buy?

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,21% MoM pada Juli 2023. Capaian tersebut membuat angka inflasi dari tahun ke tahun menjadi 3,52% YoY jika dibandingkan dengan Juli 2022. 

Pelemahan IHSG hari ini sejalan dengan lesunya mayoritas Bursa Asia. Indeks Hong Kong turun 0,01% dan Indeks Shanghai naik sebesar 0,12%. 

Baca Juga:

IHSG Dibuka Turun, Mayoritas Sektor Parkir di Zona Merah

Sentimen di pasar Asia-Pasifik beragam, misalnya aktivitas pabrik PMI Caixin China jatuh ke wilayah kontraksi untuk pertama kalinya sejak April, atau berada di 49,2 pada bulan Juli, dibandingkan dengan 50,3 yang diperkirakan oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters. 

Baca Juga:

IHSG Sesi I Ditutup Turun ke 6.894, Tertekan Koreksi Sektor Kesehatan

Selain itu, PMI Korea Selatan mengalami kontraksi selama 13 bulan berturut-turut. Dimana PMI Korea Selatan berada di 49,4 di bulan Juli, yang merupakan kontraksi terlemah dalam setahun. 

S&P Global menulis, ini disebabkan oleh penurunan tingkat output yang lebih lambat di bulan Juli, sebagian karena ekspansi baru dalam ekspor.

Untuk indeks sektoral mayoritas ditutup melemah pada sesi I. Sektor kesehatan mengalami penurunan terdalam, yakni sebesar 2,83%.

"Ini seiring dengan taking profit investor di saham healthcare pasca reli dalam beberapa pekan terakhir," berdasarkan riset tersebut. 

Selain itu, indeks consumer cyclical juga turun sebesar 1,64% seiring dengan rilis data beberapa emiten dalam indeks tersebut yang di bawah ekspektasi konsensus.

Nilai transaksi perdagangan sepanjang sesi I relatif sepi, mencapai Rp5,98 triliun lebih tinggi dari nilai transaksi pada sesi 1 pada perdagangan kemarin (31/7). Di mana perdagangan saham tertinggi didominasi oleh saham sektor perbankan besar serta komoditas.

Berikut saham pilihan siang ini dari Panin Sekuritas:

MAHA, Closing Rp280, 2.19%, tertinggi ,Rp298, +WIFI pilihan saham-saham dengan frekuensi perdagangan tertinggi untuk scalping (trading cepat). Trading Beli.

(FAY)