Namun dari sisi teknikal, ia melihat pergerakan IHSG masih berada dalam pola kenaikan jangka menengah yang terukur.
"IHSG yang menyentuh titik 7.500 secara teknikal merupakan bagian dari target Elliott Wave di impulsive wave 5, yaitu di 7.600,” ujar Michael, Kamis (24/7/2025).
Ia juga mencermati, kenaikan IHSG kali ini bukan didorong oleh sektor perbankan ataupun ig cap tradisional lainnya, melainkan oleh saham-saham konglomerasi energi dan infrastruktur digital.
"Dan kali ini kenaikan indeks ditopang oleh saham-saham konglomerasi seperti DCII, DSSA, BREN, dan BRPT," imbuh Michael.
Menanti Musim Laporan Keuangan
Pasar saham Tanah Air dibayangi oleh sejumlah sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri, menjelang musim laporan keuangan semester I-2025.