Lanjut Riska, salah satu sentimen negatif dari domestik yakni terkait BPJS Ketenagakerjaan yang berencana akan memangkas investasi saham dan Reksadana. Menurutnya, BPJS Ketenagakerjaan memang memiliki porsi yang cukup besar di pasar saham Indonesia. Sehingga, sangat diperhatikan oleh pelaku pasar.
“Porsi BPJS sendiri itu ada 23,9% ada di Reksadana saham dan saham. Disampaikannya wacana mengenai pengurangan investasi saham ini turut berimbas pada saham-saham blue chip kita yang memang pada perdagangan kemarin juga mengalami penurunan yang signifikan,” jelas Pengamat pasar modal tersebut.
Sementara itu, kata dia, sentimen dari global terkait dengan kenaikan US treasury. Diketahui, saat ini kenaikan dari yield-nya sendiri sudah mencapai 1,70%. Hal ini juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar.
Riska kemudian merekomendasikan beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan para investor. Saham-saham tersebut yaitu, INKP, ICBP, TLKM, dan BBCA. (TIA)