IDXChannel - IHSG dinilai berpeluang besar menembus level psikologis 8.000, didukung penguatan serempak di berbagai kelompok saham, sentimen positif dari pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), aliran dana (inflows) asing dari indeks MSCI, dan optimisme pelaku pasar.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengatakan, peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level all-time high (ATH) atau bahkan ke 8.000 cukup terbuka lebar, terutama melihat tren kenaikan di berbagai kelompok saham.
“Besar, dengan kenaikan serempak antara blue chip dengan saham Prajogo Pangestu, serta saham-saham second liner, potensi untuk IHSG menyentuh 8.000 cukup besar,” katanya, Rabu (13/8/2025).
Namun, ia mengingatkan adanya level teknikal yang perlu diwaspadai. “Perlu diperhatikan resistance yang ada, yaitu di 7.905,” imbuh Michael.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (13/8/2025), IHSG menguat 1,08 persen ke 7.875 hingga pukul 10.58 WIB. Indeks acuan tersebut sudah melonjak 12 persen selama sebulan terakhir usai sempat tertekan hingga 5.882 pada 8 April 2025 di tengah kecamuk perang dagang ala Trump.