Michael juga melihat, dampak positif dari pelemahan dolar akan terasa di pasar saham domestik.
“Ini akan memberi dampak yang baik untuk IHSG terutama dari sisi inflow investor asing. Dengan menguatnya kurs, inflow dari pembobotan indeks seperti MSCI dan FTSE akan disesuaikan,” tuturnya.
Dari sisi fundamental, kata dia, perusahaan di dalam negeri juga akan diuntungkan karena beban pembayaran utang dalam denominasi dolar menjadi lebih ringan.
Sebelumnya diberitakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis target IHSG menembus level 8.000 dapat tercapai. Direktur Utama BEI, Iman Rachman, juga menyampaikan keyakinannya bahwa target tersebut bisa diraih tahun ini, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia.
Meski begitu, OJK menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap berbagai risiko yang berpotensi memengaruhi pergerakan pasar.