sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Trading Halt, Apakah Waktu yang Tepat untuk Investasi? Jangan Gegabah, Pertimbangkan Ini

Market news editor Kurnia Nadya
18/03/2025 19:47 WIB
Bagi sebagian investor, penurunan harga saham dianggap sebagai peluang untuk menambah kepemilikan untuk averaging down.
IHSG Trading Halt, Apakah Waktu yang Tepat untuk Investasi? Jangan Gegabah, Pertimbangkan Ini. (Foto: Freepik)
IHSG Trading Halt, Apakah Waktu yang Tepat untuk Investasi? Jangan Gegabah, Pertimbangkan Ini. (Foto: Freepik)

Kemudian ada PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) yang turun hingga 15 persen, PT Chandra Asri Tbk (TPIA) turun 18,42 persen, dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turun 10,81 persen.  

Saham big banks juga mencatatkan penurunan. BBCA ditutup turun sebesar 3,49 persen, BBBRI turun 3,92 persen, BBNI turun 3,23 persen, dan BMRI turun 3,21 persen. Artinya, keempat saham tersebut saat ini diperdagangkan dengan harga yang cukup terdiskon. 

Bagi investor yang memiliki kecukupan modal dan kebetulan belum memiliki saham-saham potensial yang diincarnya, ini adalah peluang untuk membeli. Meskipun menggiurkan, investor dianjurkan untuk melihat kondisi selanjutnya. 

Melansir MNC Sekuritas (18/3), harga saham yang mengalami tren penurunan masih dapat melanjutkan penurunan pada perdagangan berikutnya. Membeli saham yang sedang menunjukkan tren penurunan sama artinya dengan menangkap pisau jatuh. 

Namun kalaupun investor tetap ingin membeli, investor dianjurkan untuk membeli dalam jumlah yang terbatas, atau kecil-kecil dan tidak sekaligus banyak. Tujuannya untuk meminimalisir potensi rugi jika saham tersebut melanjutkan penurunan. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement