sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IHSG Turun 7,4 Persen di Kuartal I-2024, Pasar IPO Tetap Tangguh

Market news editor Anggie Ariesta
15/07/2024 15:52 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 7,4 persen pada kuartal I-2024 imbas aktivitas penjualan asing yang mencapai USD800 juta.
IHSG Turun 7,4 Persen di Kuartal I-2024, Pasar IPO Tetap Tangguh  (Foto: MNC Media)
IHSG Turun 7,4 Persen di Kuartal I-2024, Pasar IPO Tetap Tangguh (Foto: MNC Media)

Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap kondisi pasar saat ini, seperti depresiasi Rupiah dan pendekatan investor yang bersifat 'wait and see' terhadap penunjukan kabinet baru serta arah kebijakan presiden terpilih Indonesia selanjutnya.

Berbeda dengan pelemahan pasar yang lebih luas, perusahaan-perusahaan baru yang terdaftar di BEI menunjukkan kinerja positif selama paruh pertama 2024, dengan hasil IPO year to date saat ini sebesar 12,5 persen.

Khususnya, perusahaan seperti PT Satu Visi Putra Tbk (VISI), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), PT Remala Abadi Tbk (DATA), PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), dan PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) muncul sebagai perusahaan teratas yang baru-baru ini terdaftar.

Selama paruh pertama 2024, sektor material telah menjadi pendorong utama aktivitas IPO di Indonesia. Sektor ini menghasilkan 7 IPO, yang secara kolektif mengumpulkan modal sebesar USD119,3 juta, dengan kontribusi tertinggi dari PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) dan PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) yang mengumpulkan total dana sekitar USD90 juta.

Sektor energi merupakan kontributor terbesar kedua terhadap aktivitas IPO di Indonesia. Sektor ini menghasilkan 4 IPO, dengan total peningkatan modal sebesar USD31,4 juta. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) menjadi kontributor terbesar dengan mengumpulkan total dana sekitar USD27 juta.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement