Sektor ritel juga merupakan pendorong utama aktivitas IPO di Indonesia. Hanya dengan 2 IPO, sektor ritel mengumpulkan modal sebesar USD29,4 juta, dengan PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) memainkan peran penting, dengan mengumpulkan dana terbesar.
"Secara keseluruhan, pasar IPO di Indonesia tetap tangguh meskipun terdapat tantangan pasar yang terus berlanjut, dan BEI telah mengumumkan bahwa mereka memperkirakan total 60-70 pencatatan baru pada 2024," tutur Reuben.
(DES)