sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak 

Market news editor Anggie Ariesta
02/03/2023 06:50 WIB
Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (1/3/2023) waktu setempat karena imbal hasil Treasury melonjak. 
Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak. (Foto: MNC Media).
Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak. (Foto: MNC Media).

Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan, sementara tingkat bunga The Fed antara 5% hingga 5,25% akan memadai, kebijakan tersebut harus tetap ketat sampai 2024 hingga inflasi mereda dengan jelas.

Setelah bulan Januari yang kuat, tolok ukur utama A.S. tersandung pada bulan Februari karena ekspektasi yang meningkat bahwa Fed akan menaikkan suku bunga lebih dari perkiraan semula karena segmen ekonomi seperti pasar tenaga kerja tetap ketat, sementara inflasi tidak surut secepat yang diantisipasi.

Data penggajian bulanan AS dan harga konsumen dalam beberapa hari mendatang akan lebih membantu investor mengukur jalur suku bunga menjelang pertemuan 21-22 Maret, ketika Fed sebagian besar terlihat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.

Sektor energi (.SPNY) dan material (.SPLRCM) termasuk di antara beberapa pemenang di sesi ini karena harga komoditas naik setelah data menunjukkan aktivitas manufaktur China berkembang pada laju tercepat dalam lebih dari satu dekade karena negara tersebut terus meninggalkan COVID-19-nya. pembatasan di belakang.

Tesla Inc (TSLA.O) tergelincir 1,43% menjelang acara hari investornya. Pembuat mobil listrik sedang mempersiapkan perombakan produksi Model Y terlarisnya, Reuters melaporkan, mengutip orang-orang yang mengetahui rencana tersebut.

Novavax Inc (NVAX.O) anjlok 25,92% setelah pembuat vaksin COVID-19 itu meragukan kemampuannya untuk tetap berbisnis dan mengumumkan rencana untuk memangkas pengeluaran saat bersiap untuk kampanye vaksinasi musim gugur.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement