sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak 

Market news editor Anggie Ariesta
02/03/2023 06:50 WIB
Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu (1/3/2023) waktu setempat karena imbal hasil Treasury melonjak. 
Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak. (Foto: MNC Media).
Imbal Hasil Treasury Naik, Wall Street Berakhir Tak Kompak. (Foto: MNC Media).

Hasil pada catatan 10-tahun mencapai 4% untuk pertama kalinya sejak November mencapai tertinggi 4,01%, setelah survei Institute for Supply Management (ISM) menunjukkan manufaktur AS mengalami kontraksi pada bulan Februari dan harga bahan baku meningkat bulan lalu.

Setelah data dirilis, imbal hasil Treasury AS dua tahun, yang biasanya bergerak sejalan dengan ekspektasi suku bunga, naik hari ini setelah mencapai 4,904%, tertinggi sejak 2007. Terakhir naik 8,4 basis poin menjadi 4,881%.

"Anda bisa melihat pasar sedikit memburuk, imbal hasil mulai naik setelah laporan manufaktur ISM Februari itu. Harga komponen yang dibayar, yang benar-benar melonjak, mematahkan penurunan harga beruntun selama empat bulan," kata Anthony Saglimbene, kepala strategi pasar di Ameriprise Financial di Troy, Michigan, mengacu pada Indeks Pembayaran Harga Manufaktur ISM yang dipandang sebagai indikator inflasi.

"Itu hanyalah bukti lain yang telah kami lihat selama beberapa minggu terakhir bahwa inflasi tetap lebih kaku daripada yang dipikirkan kebanyakan orang di Januari," lanjutnya yang memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga lebih tinggi.

Saglimbene menambahkan, pasar obligasi baru-baru ini menunjukkan ada kemungkinan lebih besar Fed dapat memindahkan tingkat terminal mendekati 6%.

Dana Fed berjangka menunjukkan pedagang menambah taruhan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga acuan ke kisaran 5,5%-5,75% pada September, dari kisaran saat ini 4,5%-4,75%.

Lebih lanjut memicu kekhawatiran tentang agresivitas bank sentral, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, seorang pemilih di komite penetapan suku bunga pada 2023 mengatakan, dia "berpikiran terbuka" pada kenaikan suku bunga 25 basis poin atau 50 basis poin pada bulan Maret. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement