IDXChannel - Kembali diperbolehkannya aktivitas ekspor batu bara usai dilarang di sepanjang Januari 2022 lalu rupanya tidak hanya membawa keuntungan bagi para pelaku industri tersebut. Bisnis logistik dan jasa transportasi laut sebagai sarana pengangkut rupanya juga turut merasakan imbasnya.
Seperti halnya yang dikonfirmasi oleh PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang mengumumkan keberhasilannya melambungkan raihan laba berish hingga 178 persen, dari semula 'hanya' Rp16,19 miliar pada Semester I-2021 menjadi Rp45,1 miliar pada semester I-2022 lalu.
Melambungnya laba emiten penyedia logistik dan transportasi laut itu didapat dari pendapatan perusahaan yang juga melonjak hingga 75,64 persen, dari semula Rp178,6 miliar pada Semester I-2021 lalu menjadi Rp313,7 miliar pada Semester I tahun ini.
"Capaian ini menunjukkan bahwa kami telah menerapkan strategi bisnis dengan benar. Manajemen juga optimistis perkembangan bisnis HAIS ke depan bakal terus meningkat hingga akhir tahun ini," ujar Direktur Keuangan dan Administrasi HAIS, Novian Fitriawan, dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).
Menurut Novian, meningkatnya perolehan pendapatan perusahaan terutama ditopang oleh meningkatnya volume kargo sebesar 16 persen di sepanjang periode tersebut. Bila pada enam bulan pertama tahun lalu volume kargo yang diangkut mencapai 3,37 juta metrik ton (MT), maka pada periode sama tahun ini melonjak menjadi 3,92 juta MT.