IDXChannel - Akibat virus korona terus menyebar di Indonesia, berdampak nyata terhadap sektor Pariwisata di Provinsi Bali, mulai dari penurunan minat kunjungan hingga gaji pekerja yang hanya dibayarkan setengah.
Salah satunya dirasakan oleh sektor pariwisata di Bali yang merupakan tujuan utama wisatawan baik dalam maupun luar negeri.
Tanjung Benoa, kawasan wisata olahraga air yang sangat populer di Bali, dinyatakan sepi pengunjung dan hanya ada beberapa turis domestik yang bermain di pantai.
Dengan adanya wabah ini, membuat para pekerja alami kerugian hingga dikabarkan hanya mendapat separuh gaji mereka.
Dikutip Okezone, pada Senin (16/3/2020), Ragil Pratama, yang bekerja mengemudikan perahu cepat untuk turis, normalnya ia bisa mengantongi Rp100 ribu per hari, kini hanya sekitar Rp20.000 per hari.
"Biasanya bisa bawa tamu sampai 80 orang. Sekarang dapat 30 saja sudah syukur," ungkapnya.
Menurunnya pendapatan, dirasakan Ragil sejak Imlek. Komang Suaryasa selaku pengelola usaha terpaksa memotong gaji pegawainya yang kebanyakan bekerja paruh waktu.
"Kami hanya bisa mengupah karyawan setengah gaji. Itu pun kami kurangi," katanya.
Meskipun Suaryasa berusaha optimis terhadap kondisi saat ini, namun virus korona diketahui sudah memiliki 117 kasus di Indonesia.
Sementara itu, Dikatakan Elly Hutabarat, ketua umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo), mengapresiasi stimulus pemerintah yang bertujuan menggerakkan perjalanan domestik. Namun, ia katakan langkah itu tidak cukup untuk menyelesaikan masalah. (*)