sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Incar Cuan dari Bisnis Tembaga, DOID Genggam 24 Persen Saham Asiamet

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
15/11/2022 22:02 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) menambah kepemilikan saham di Asiamet dari 15,3% dari 24,2% melalui transaksi private placement.
Incar Cuan dari Bisnis Tembaga, DOID Genggam 24 Persen Saham Asiamet. (Foto: MNC Media)
Incar Cuan dari Bisnis Tembaga, DOID Genggam 24 Persen Saham Asiamet. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) menilai prospek bisnis tembaga cukup menjanjikan. Perseroan pun meningkatkan kepemilikan saham di Asiamet Resources Limited.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur DOID, Ronald Sutardja yang mengumumkan penyelesaian private placement tanpa perantara senilai GBP2,64 juta atau setara USD3 juta dengan Asiamet.

Dia menilai Asiamet mampu memenuhi kebutuhan tembaga untuk pasokan global, yang diharapkan dapat mendukung transisi mencapai net carbon zero pada 2050 mendatang.

"Asiamet akan menggunakan hasil dari penempatan saham tersebut untuk finalisasi studi kelayakan proyek tembaga BKM, pembiayaan proyek lanjutan, serta untuk modal kerja," kata Ronald di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Seiring aksi ini, portofolio saham Asiamet milik DOID meningkat menjadi 529 juta saham atau 24,2%, dari 298 juta saham atau 15,3%,  Ini sekaligus membawa DOID menjadi pemegang saham terbesar di Asiamet.

Perubahan komposisi ini juga membuat DOID memiliki hak untuk mencalonkan dua dari enam direktur ke Dewan Direksi Asiamet. Adapun DOID atau anak usahanya juga mendapatkan opsi satu arah untuk memesan USD5 juta tambahan dari saham Asiamet.

Sebagai catatan, Asiamet Resources Limited merupakan perusahaan tambang mineral tembaga yang memiliki operasional di Kalimantan dan Sumatera.

Diketahui, Asiamet memiliki proyek tambang tembaga BKM yang terletak di Kalimantan Tengah. Proyek tersebut sedang dalam tahap studi Kelayakan Usaha dan Kelayakan Kredit (Bankable Feasibility).

Adapun dalam proyek ini terdapat cadangan Bijih Terbukti dan Terkira sebesar 51,5Mt pada total tembaga 0,6% (303Kt), dan tembaga terlarut 0,4% (206Kt). Lebih jauh, memiliki Sumber Daya Terukur, Terindikasi, dan Tereka sebesar 69,6Mt pada 0,6% tembaga (452Kt mengandung tembaga, 0,2% kadar cut-off tembaga).

"DOID senang dapat terus mendukung Asiamet menuju penyelesaian studi Bankable Feasibility proyek," ujarnya.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement