Kemudian, perseroan memiliki lini Produksi Monolitic Refractory yang menghasilkan berbagai jenis bahan tahan api seperti semen castable dan gunning, plastic refractories, semen mortar tahan api dan lain–lain dengan kapasitas per bulan mencapai 800 ton.
Refraktori merupakan bahan tahan api yang dipakai di berbagai tungku industri, smelter, kiln, reaktor, incinerator, dan sebagainya yang terkena suhu tinggi.
Selama periode 2020-2026, pasar refraktori Indonesia diperkirakan mencatat CAGR sebesar 4,7 persen. Proyeksi tersebut mengacu pada meningkatnya produksi Nickel, Tembaga, Besi dan Baja, Petrokimia, serta naiknya permintaan konservasi energi. (TSA)